Welcome - GarelliaPahlevi.Blogspot.COM


 





Pengenalan Jaringan Komputer

Menurut Forouzan jaringan komputer adalah hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Dengan adanya jaringan komputer, perpindahan data, komunikasi dan berbagi sumber daya menjadi lebih mudah digunakan.

Berikut manfaat jaringan komputer

  • Menghemat perangkat bantu seperti Printer, Scanner, dan fasilitas internet bisa digunakan bersama-sama.
  • Memudahkan pertukaran data antara komputer dengan memanfaatkan fasilitas sharing folder ataupun sharing drive
  • Memudahkan komunikasi antar pengguna dengan memanfaatkan fasilitas LAN messenger
  • Memudahkankan penyimpanan dan pengambilan data

Berdasarkan cakupan lokasi geografis, jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok.

  • LAN ( Local Area Network ) : Merupakan jaringan komputer terkecil, memiliki skala jangkauan mencakup 1 KM hingga 10 KM, dalam bentuk koneksi wired (kabel), wireless (nirkabel), maupun kombinasi keduanya. Jaringan LAN umum juga disebut sebagai intranet. LAN berbeda dengan internet. Sesuai namanya, jaringan ini bersifat privat, yaitu diperuntukkan bagi pengguna di dalam internal organisasi/perusahaan/instansi/ruangan bersangkutan saja.
  • MAN ( Metropolitan Area Network ) : Memiliki cakupan area lebih luas dari LAN ( 10 KM hingga 50 KM ), dapat mencakup sebuah wilayah kota, yang didalamnya terdapat banyak gedung dan pemukiman. Ini berarti dalam sebuah MAN telah terintegrasi banyak LAN yang berasal dari berbagai gedung dan pemukiman yang ada.
  • WAN ( Wide Area Network ) : merupakan jaringan yang lebih luas dari MAN, dengan cakupan area seluas sebuah negara atau benua. WAN terdiri atas dua atau lebih MAN didalamnya. Setiap MAN tersebut terdiri atas dua atau lebih LAN didalamnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa WAN merupakan gabungan dari sejumlah jaringan komputer yang berada dalam satu kawasan seluas sebuah negara ataupun benua.
    Bentuk komunikasi antar komputer didalam WAN memerlukan adanya perangkat penghubung, salah satunya berupa Router. Fungsi Router adalah membantu di dalam merutekan jalur yang akan ditempuh oleh paket data di dalam proses transmisi paket data dan komunikasi antar komputer di dalam WAN tersebut.
  • Internet : Internet atau interconnection Network merupakan jaringan komputer yang terluas, dengan cakupan seluruh planet bumi ini. Intenet menghubungkan semua WAN, MAN, dan LAN didalamnya.


XAMPP ( Cross-Platform | Apache | MySQL | PHP | Perl )

XAMPP adalah perangkat lunak (APLIKASI) bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (cross-platform), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Program ini bebas untuk dipergunakan atau dengan kata lain gratis. Bisa didownload di situ resminya di . Silahkan di-download dan install.

jika installasi telah selesai atau succes. Buka XAMPP Control Panel yang telah Kamu install tadi melalui Start Menu. Tampilan kira-kira sebagai berikut:



Pastikan Apache dan MySql telah Running seperti terlihat pada gambar diatas. Selanjutnya buka Browser, ketikan localhost pada Browser Address dan Enter, Jika semua berjalan dengan normal tampilan yang akan keluar kira-kira seperti berikut:



Selanjutnya adalah Document Root yang merupakan tempat penyimpanan file web yang akan Kamu buat atau merupakan lokasi/folder untuk menyimpan file PHP / web agar bisa dipanggil/dijalankan oleh webserver.

Jika Kamu ingin agar file bisa dijalankan melalui webserver, letakkan file di folder Document Root, selain itu juga untuk melakukan testing pada web, yang biasanya dilakukan sebelum semua file-file tersebut diupload pada remote server (Web Host). Secara default Document Root terletak di- c:\xampp\htdocs\.

Akan tetapi lokasi Document Root bisa kita pindahkan ke tempat lain sesuai dengan keinginan.
1. Buka file c:/xampp/apache/conf/httpd.conf menggunakan notepad
2. Cari kata documentroot di dalam file tersebut.
3. Ganti c:\xampp\htdocs\ sesuai dengan Directory baru yang Kamu mau.


*** XAMPP FINISH ***

Dasar Pemrograman Web Dengan PHP

Pembuatan script PHP sangatlah mudah. Kamu bisa membuatnya dengan cepat menggunakan teks editor ‘Notepad’ ataupun editor teks lainya. Dalam penulisan script PHP, ada beberapa aturan dasar yang harus Kamu perhatikan diantaranya adalah:


1. Fungsi-fungsi yang telah ada atau yang telah disediakan oleh PHP adalah tidak case sensitive

(tidak membedakan antara huruf kecil dan huruf besar).

2. Variabel dalam PHP adalah case sensitive, olehnya itu Kamu harus berhati-hati dalam penulisan

dan pemakaian variabel. Variabel ditandai dengan adanya tanda dollar sign ($).

3. Penulisan script PHP diawali dengan tanda < (tanda lebih kecil) dan diakhiri > (tanda lebih besar).



Ada tiga cara penulisan script PHP yaitu:
1. Digunakan untuk penulisan pada editor yang tidak mengenali script PHP.
<script language="PHP">
.. Kode PHP ..
</script>

2. Format yang biasa digunakan dalam dokumen XML
<?PHP
.. Kode PHP ..
?>

3. Digunakan untuk dokumen SGMU / HTML biasa.
<?
.. Kode PHP ..
?>

Persiapan :
1. Buat folder baru dalam c:\xampp\htdocs\ dengan nama LatPHP
2. Buka program text editor Kamu (Notepad dll) kemudian ketikkan script berikut:
3. Simpan setiap script Latihan didalam folder yang telah dibuat tadi( c:\xampp\htdocs\LatPHP\ ),

nama disesuaikan, dalam contoh berikut adalah Latihan1.PHP

4. Ketikkan http://localhost/LatPHP/latihan1.php pada address bar browser Kamu untuk melihat hasilnya.

Latihan1.PHP
<html>
<body>

    <h1>My first PHP page</h1>
 
    <?php
    //Berikut adalah Script PHP
    echo "Hello PHP!<br/>";
 
    //Menampilkan Tanggal dengan Script PHP
    $Tanggal = date ("d F Y");
    echo ("Hari ini = $Tanggal<br/>");
    ?>  
 
</body>
</html>


Note :

Cara ini berlaku untuk contoh latihan selanjutnya. Silahkan dimengerti sebelum melanjutkan. Untuk membuat baris berikutnya ada dibawah ( baris baru ) cukup dengan menambahkan code HTML <br> seperti berikut
Contoh : echo "Hello PHP! <br> "; atau
       print ("Tipe data Double : $rupiah <br> \n");

pada contoh diatas dapat dilihat antara tanda kutip ( " ) buka dan tutup, kita bisa menambahkan code HTML atau menambahkan STYLE SHEET ( CSS ) didalamnya.
Contoh: echo "<b>Hello PHP!</b> <br> ";

pada contoh diatas kita menambah printah Bold ( Tebal ) <b> pada Hello PHP!. kita juga bisa menambahkan code code HTML lainnya seperti jensi huruf, warna huruf, ukuran huruf, link dll.


berikut contoh penambahan CCS pada script PHP diatas...
Contoh : echo "<p style='font-size:34;'>Hello PHP!</p>";

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita menulis Script PHP.
1. Pada setiap akhir perintah PHP selalu diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ), seperti juga Perl dan C
2. Untuk menyisipkan komentar pada script PHP digunakan duah buah slash ( // ) dan diikuti komentar
3. Karakter adalah semua bentuk huruf, angka, spasi antara kata, tanda kontrol atau symbol yang

terdapat pada tombol keyboard.


a. Variable

Secara umum dapat dikatakan bahwa variable atau yang biasa disebut pengenal, merupakan nama yang dapat digunakan untuk menyimpan sebuah nilai dimana nilai tersebut dapat dirubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.

Variable ditandai atau selalu diawali dengan adanya tanda dollar ( $ ).
Variable dalam PHP adalah case sensitive (membedakan antara huruf kecil dan huruf besar), oleh karena itu itu Kamu harus hati-hati dalam penulisan dan pemakaian nama variable.
Variable dengan nama $abc berbeda dengan variable $Abc.


Contoh penggunaan variabel
<?php
    $nama = “Garell”;
    $umur = “100 tahun”;
    $Nilai = 10;
?>

PHP mengatur penamaan sebuah variabel dengan beberapa aturan diantaranya:
1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah
2. Karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka atau garis bawah ( _ )
3. Panjang variabel tidak terbatas oleh jumlah karakter tetapi sebaiknya digunakan sepertlunya.
4. Penamaan variabel bersifat case senditive artinya bahwa kita harus konsisten dalam penulisan

besar kecil huruf dalam nama variabel


Latihan2.PHP
<html>
<body>

<?php
//Variabel bertipe Integer
   $A=10;
   echo("Nilai variabel Integer A adalah $A <br/>");

//Variabel bertipe Double
   $B=3+2.5;
   echo("Nilai variabel Double B adalah $B <br/>");

//Variabel bertipe String
   $Nama="Garellia Pahlevi";
   echo("Nilai variabel String Nama adalah $Nama <br/>");

//Variabel bertipe Tanggal
   $Tanggal = date ("d F Y");
   echo ("Hari ini adalah $Tanggal <br/>");
?>  

</body>
</html>


b. Tipe Data

Secara lanjut, PHP mengenal adanya 4 tipe data skalar dan 2 tipe data compound. Tipe data skalar adalah tipe data integer, floating point, string dan boolean. Sedangkan 2 tipe data compound adalah array dan object


a. Integer

Tipe data integer merupakan tipe yang menyatakan bilangan bilangan bulat dengan range antara -2 milyar sampai dengan +2 milyar.
Contoh :
$x = 135 //desimal
$y = -100 //negatif
$z = 0123 //oktal


b. Floating Point

Tipe floating point ini menyatakan bilangan bilangan real atau pecahan.
Contoh :
$a = 1.5 //bentuk biasa
$b = 3.2e4 //eksponensial


c. String

Menyatakan tipe data teks yang berisi kumpulan karakter.
Contoh : $Nama = "Pai-joe"

Pembuatan String dengan Heredoc
Memungkinkan pengembang membuat string banyak baris tanpa harus menyertakan tanda petik. Pembuatan String dengan cara ini memang sedikit lebih sulit dan dapat memunculkan masalah jika tidak tepat.

__________Latihan29.PHP__________

<?php

$my_string = <<<PAGE
http://www.GarelliaPahlevi.Blogspot.com
situs web pribadi yang digunakan sebagai
media belajar web language.
PAGE;
echo $my_string;

?>


1. Gunakan <<< dan satu pengenal ( identifier ) untuk memulai heredoc.

Contoh diatas menggunakan PAGE sebagai pengenal.

2. Tulis ulang pengenal, diikuti titik-koma ( ; ) untuk mengakhiri pembuatan String Heredoc.
3. Penulisan ulang pengenal ( PAGE; ) harus pada baris tersendiri dan tidak boleh di-indent

( ditulis menjorok ke dalam ).


Contoh diatas tidak akan menampilkan empat baris string seperti pada "Demo" sebagai isi halaman web - tetap satu baris. Hal ini dapat dibereskan dengan menyertakan tag baris baru ( <br> ) disetiap akhir baris string.


d. Boolean

Tipe data ini muncul sejak PHP 4 dan merupakan tipe data yang hanya memiliki nilai TRUE (Benar) atau FALSE (Salah).
Contoh : $foo = TRUE;


e. Array

Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Kita akan bahas nanti :)


f. Object

Merupakan instansiasi dari suatu class. Ojek dapat inisialisasi dengan menggunakan statement new. Kita juga akan bahas nanti :D


Untuk beberapa keperluan, terkadang kita perlu melakukan konversi nilai dari suatu tipe data ke tipe data yang lain.

PHP menyediakan perintah untuk melakukan konversi tipe data ke tipe data yang lain dengan menggunakan syntax berikut:

settype(value,datatype)

Dimana : value adalah nila yang akan dikonversikan
             datatype adalah tipe data yang dikonversikan, dimana dapat bernilai "double", "integer" atau
             "int", "string", atau "boolean"


Latihan3.PHP
<html>
<body>

<?php

//Tipe data string
   $rupiah = "1000.50 Rupiah";
   Print ("Tipe data string : $rupiah <br/> \n");

//Tipe data Double
   settype($rupiah, "double");
   print ("Tipe data Double : $rupiah <br/> \n");
   
?>  

</body>
</html>


Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data ( variable ). Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operan.
Contoh : 5 + 3 = 8
             "5 + 3 = 8" disebut sebagai ekspresi
             "5" dan "3" disebut operan
             Tanda "+" dan "=" disebut operator

Untuk kemudahan operator diklasifikasikan menjadi
1. Arithmetic Operator

Operator ini merupakan operator yang biasa digunakan dalam operasi matematika. ( Penjumlahan (+), Pengurangan (+), Perkalian (*), Pembagian (/), Modulo (%), Increment (++), Decrement (--) )


2. Assignment Operator

Assignment Operator atau yang juga bisa disebut operator penugasan merupakan operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke-suatu variabel atau variabel ke variabel. Simbol operator assignment ini adalah "Sama Dengan" ( = )



Operator

Fungsi
Contoh
+=
Untuk menambahkan nilai variabel disebelah kiri dengan nilai di sebelah kanan
x+=5
-> x=x+5;
-=
Untuk mengurangi nilai variabel di kiri dengan nilai disisi kanan
x-=5
-> x=x-5;
.=
Untuk melakukan concatnation atau operasi gabungan antara nilai variabel disisi kiri dengan nilai disisi kanan
x.="PHP"
-> x=x."PHP";
/=
Untuk membagi nilai variabel di sisi kiri dengan nilai disisi kanan
x/=5
-> x=x/5;
%=
<>
Sisa hasil bagi antara nilai variabel dikiri dengan nilai kanan
x%=5
-> x=x%5;
&=
Untuk melakukan operasi AND antara nilai variabel kiri dengan nilai kanan
x&=5
-> x=x&5;
|=
<>
Melakukan operasi OR antara nilai variabel kiri dengan nilai di kanan
x|=5
-> x=x|5;
^=
Melakukan operasi XOR antara nilai variabel kiri dengan nilai di kanan
x^=5
-> x=x^5;


3. Comparison Operator

Operator ini dikenal juga dengan sebutan operator perbandingan atau relasional yaitu operator yang digunakan untuk melakukan perbandingan antara dua buah operand dan menghasilkan nilai TRUE (BENAR) atau FALSE (SALAH).



Operator

Fungsi
Contoh
==
Sama dengan
$a == $B
BENAR jika $a sama dengan $b
===
Identik
$a === $b
BENAR Jika $a sama dengan $b, dan keduanya memiliki tipe data sama
!=
<>
Tidak sama
dengan
$a!=$b atau $a<>$b
BENAR jika $a tidak sama $b
!==
Tidak identik
$a !== $b
BENAR jika $a tidak sama dengan $b, atau keduanya tidak memiliki tipe data yang sama
<
<>
Lebih Kecil dari
$a!=$b atau $a<>$b
BENAR jika $a Lebih Kecil dari $b
>
Lebih Besar dari
$a !== $b
BENAR jika $a Lebih Besar dari $b
<=
<>
Lebih Kecil Sama Dengan
$a!=$b atau $a<>$b
BENAR jika $a Lebih Kecil Sama Dengan $b
>=
Lebih Besar Sama Dengan
$a !== $b
BENAR jika $a lebih besar sama dengan $b


4. Logical Operator

Operator ini biasa digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan sebuah ekspresi bernilai true atau false.


Tabel Logic Operator


Operator

Fungsi
Contoh
&& atau
AND
Melakukan Operasi AND
$a && $B
BENAR jika $a dan $b keduanya bernilai BENAR
|| atau
OR
Melakukan Operasi OR
$a or $b
BENAR Jika $a atau $b salah satunya bernilai BENAR
XOR
Melakukan Operasi XOR
$a xor $b atau $a<>$b
BENAR jika $a atau $b bernilai BENAR, dan salah satunya bernilai SALAH
!
Melakukan Operasi NOT
!$a
BENAR jika $a tidak bernilai BENAR

Tabel Priority Operator


Prioritas

Operator
Tertinggi
(),{}
~,!,++,--.$.&
*,-
<>,<=,>=
==,===,!==,!===
&
^

Tabel Priority Operator


Prioritas

Operator
!
&&
||
= , += , *= , /= , &= , |= , ^= , .=
AND (&&)
XOR (||)
Terendah
OR

Struktur yang paling dasar dalam sebuah pemrograman adalah struktur input-output. Input merupakan interface untuk memasukkan data, kemudian di-Proses atau diolah, dan selanjutnya hasil pengolahan ditampilkan pada komponen Output.

Proses merupakan langkah langkah yang diperlukan, untuk melakukan transformasi intput menjadi output. Sedangkan output dalam konteks ini merupakan hasil akhir dari proses pengolahan data input, dimana hasil pengolahan tersebut akan ditampilkan melalui device yang menangani masukan dan keluaran seperti misalnya printer atau alat cetak, floppy, layar monitor, file dan sebagainya.


a. Input-Output Sederhana

SEbagai contoh, berikut akan dibahas program sederhana untuk menghitung luas sebuah persegi-panjang.


Latihan4.PHP
<html>
<head> <title> Input-Output </title> </head>
<body>

<?php
//Mendeklarasikan Data Input
  $panjang=10;
  $lebar=15;

//Proses Hitung Luas
  $luas = $panjang * $lebar;

//Cetak hasil atau Output
  echo("Nilai Panjang = $panjang <br>");
  echo("Nilai Lebar = $lebar <br>");
  echo ("Luas Persegi Panjang = $luas <br>");
?>

</body>


b. Input-Output dengan Form

Program diatas bisa dibuat lebih interaktif dengan memanfaatkan form dari fasilitas HTML. Untuk membuatnya lebih interaktif kita akan membuat dua buah script. Script yang pertama adalah dalam bentuk Kode HTML dan yang berikutnya dalam bentuk PHP.


Latihan5.HTM
<html>
<head> <title> Input-Output Form HTML </title> </head>
<body>

<form action="Latihan5.PHP" method="POST">

Masukkan Panjang :
<input type="text" name="A" size=10>

Masukkan Lebar :
<input type="text" name="B" size=10>

<input type="submit" value="Hitung">
</form>

</body>
</html>

Latihan5.PHP
<html>
<head> <title> Input-Output Form HTML </title> </head>
<body>

<?php 
//Input
  $A = $_POST['A'];
  $B = $_POST['B'];

//Proses
  $C=$A*$B;

//Output
  print "Panjang = $A 
           Lebar = $B 
           Luas Persegi Panjang $A * $B = $C ";
?>

</body>
</html>

Untuk melihat hasil buka Latihan5.HTM pada browser.

Struktur Logika PHP

Perintah IF adalah kontrol percobaan yang akan melakukan serangkaian perintah jika kondisi yang diberikan padanya terpenuhi atau bernilai benar.

Struktur Logika Tunggal ( IF )
if(expr)
{
statement
}

Perintah IF ... ELSE hampir sama dengan perintah IF di atas, bedanya kalau perintah IF tidak melakukan proses apa-apa jika kondisinya tidak terpenuhi, sedangkan IF ... ELSE mempunyai pilihan proses yang akan dilakukan jika kondisinya tidak terpenuhi.

Struktur Logika Majemuk ( IF... ELSE )
if(expr)
  {
    statement1
  }
else if
  {
    statement2
  }
else
  {
    statement3
  }

Contoh, Jika nilai ujian diatas 6, peserta ujian dinyatakan "Lulus". Jika nilai ujian antara 4-6, peserta ujian diperbolehkan mengikuti "HER" atau perbaikan. Sedangkan jika nilai ujian dibawah angka 4, maka peserta "Tidak Lulus" ujian dan diharuskan mengulang.


Latihan6.PHP
<html>  
<title> Fungsi IF </title>  
<body>  
  
<?php  
//Data Masukkan
   $Nilai=7;

//Fungsi Logika
   echo ("Nilai Ujian Kamu= $Nilai ");

if($Nilai>6)
  {
   echo "Selamat Kamu Lulus Ujian ";
  } 
  
else 
if($Nilai>=4)
  {
   echo "Kamu harus HER ";
  }
  
else
  {
   echo "Maaf Kamu harus mengulang ";
  }
?>    
  
</body>  
</html> 


Perintah SWITCH digunakan jika pencabangan yang akan dilakukan lebih dari dua. Jika Kamu perhatikan pada perintah IF atau IF … ELSE, maka pilihan prosesnya hanya ada dua jika kondisi bernilai YA (TRUE) atau TIDAK (FALSE).

Bagaimana jika kondisi mempunyai nilai yang banyak? Yang bukan hanya sekedar YA atau TIDAK? Tentu saja secara logika Kamu bisa membuat IF di dalam IF, akan tetapi ini akan membuat script Kamu menjadi rumit dan susah dikontrol. Olehnya itu sebagai alternatif, PHP menyediakan perintah Long Switch Case.

Struktur logika Switch Case ini cocok digunakan untuk kondisi logika yang memiliki nilai nilai pasti dalam logika tersebut ( nilai yang bukan range )


Struktur Logika Switch Case
switch(expr)
   {
    case konstanta 1:
    statement1
    break;

    case konstanta 2:
    statement2
    break;

    default:
    statement3
   }

Perintah SWITCH akan mendeteksi nilai dari kondisi dan membandingkanya dengan nilai kostanta pada tiap – tiap case. perbandingan dimulai dari konstanta 1 sampai dengan konstanta terakhir.

Jika ditemukan nilai yang sama maka serangkaian perintah ( statement ) akan dijalankan pada case yang bersangkutan sampai ditemukan peryataan break. Peryataan break ini akan mengakhiri perintah SWITCH.

Jika tidak ditemukan nilai yang sama antara nilai kondisi dan nilai – nilai kostanta, maka serangkaian perintah pada default akan dijalankan.


Sebagai contoh, dibawah ini akan dibahas pembuatan skrip untuk menentukan transformasi dari nilai huruf menjadi grade dengan kondisi sebagai berikut:


Jika grade = A, maka Keterangan = Memuaskan
Jika grade = B, maka Keterangan = Baik
Jika grade = C, maka Keterangan = Cukup
Jika grade = D, maka Keterangan = Kurang


Latihan7.PHP
<html> <head>
<title> Fungsi Switch Case</title> </head>
<body>  
  
<?php  
//Input
  $grade="B";

//Fungsi Logika Case
  switch($grade)
        {
         case "A":
         $ket="Memuaskan";
         break;

         case "B":
         $ket="Baik";
         break;

         case "C":
         $ket="Cukup";
         break;

         default:
         $ket="Kurang";
        }
   
//Output
  echo "Grade = $grade ";
  echo "Keterangan = $ket ";
?>    

</body>  
</html>  


Operator Tertiary, merupakan operator dengan menggunakan simbol "?..:" yang melibatkan tiga buah operand. Operasi Tertiary digunakan untuk mengambil keputusan tetapi dalam bentuk ekspresi. Perhatikan syntax berikut:

kondisi ? nilai1 : nilai2


Syntax diatas memiliki arti, jika kondisi bernilai benar maka nilai1 yang akan diproses dan sebaliknya.


Latihan8.PHP
<html> <head>
<title> Operator Tertiary </title> </head> 
<body>  

<!-- Menentukan Bilangan yang lebih besar -->    
<?php  

//Input
  $a = 15;
  $b = 10;

//Output
  printf ("Nilai Terbesar = %d \n",

//Process
  ($a > $b) ? $a : $b);
  
?>    

</body>  
</html>  


a. Program Hitung Discount

Program ini digunakan untuk melakukan pengecekan, apakah Kamu mendapat discount pembelian 10% atau tidak. Discount didapat jika total pembelian barang lebih dari 100.000.


Latihan9.PHP
<html> <head> 
<title> Hitung Discount </title>  </head>
<body>  

<!-- Menentukan Form Input -->    
<form method=POST> 
 Total Bayar 
<input type="text" name="A" value=" 0" > 
<input type="submit" value="Hitung Discount"> 
<input type="reset" name="reset" value="Reset">
</form>

<!-- Ignore Error --> 
<?php error_reporting (E_ALL ^ E_NOTICE); ?>

<!-- Menghitung Discount -->
<?php  
$totbeli=$_POST['A'];
if (isset($totbeli))
   {
   $totbeli=intval($totbeli);
    $disct=0;
 
if ($totbeli>=100000)
    $disct=(0.1 * $totbeli);

 else
    print ("Maaf ");
    printf ("Discount Kamu = Rp. %d \n", $disct);
       printf("Total Bayar Kamu = Rp. %d \n", $totbeli - $disct);
    }
?>    

</body>  
</html> 


b. Program Calculator Sederhana

Latihan10.HTM
<html>
<head> <title> Kalkulator Sederhana </title> </head>
<body>

<form action="Latihan10.php" method=post>
Angka 1
<input type=text size=10 name=a>
Angka 2
<input type=text size=10 name=b>

<select name=operasi> 
         <option value="tambah"> Tambah </option>
         <option value="kurang"> Kurang </option>
         <option value="kali" selected> Kali </option>
         <option value="bagi"> Bagi </option>
</select>

<input type=submit name=submit value=Hasil>
----------------------------------------------
<form>

</body>
</html>

Latihan10.PHP
<?php

//Input
   $a=$_POST['a'];
   $b=$_POST['b'];
   $d=$_POST['operasi'];

//Process
   switch($d)
        {
         case "tambah" :
         $c=$a+$b;
         $oper='+';
         break;

         case "kurang" :
         $c=$a-$b;
         $oper='-';
         break;

         case "kali" :
         $c=$a*$b;
         $oper='x';
         break;

         case "bagi" :
         $c=$a/$b;
         $oper='/';
         break;
        }

//Output
   echo "Hasil Hitung Kalkulator : ";
   echo "$a $oper $b = $c "; 

//Pengulangan
echo '<a href="Latihan10.htm"><button>Hitung Lagi</button></a>';
?>


Perulangan Pada PHP

Perulangan For digunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Yang dimaksud ditentukan sebelumnya adalah bahwa sebelum proses perulangan dimulai sudah ditentukan batas awal, batas akhir dan step perulangan.


Bentuk dasar FOR
for (awal;akhir;step)
    {
    statements;
    }

Keterangan:
awal : batas kondisi awal perulangan
akhir : batas kondisi akhir perulangan
step : step atau langkah perulangan ( tingkat kenaikan )
statements : pernyataan yang diulang

Latihan11.PHP
<html> 
<head> <title> Perulangan FOR </title> </head>
<body>

<?php
for ($i=1; $i<=10; $i++)
     {
     echo "Diulang ke $i";
  }
?>

</body>
</html>


Didalam struktur perulangan, terdapat beberapa pernyataan yang cukup penting yang bertujuan untuk merubah jalannya eksekusi terhadap proses looping ( Perulangan ) yang dilakukan. Pernyataan pernyataan tersebut adalah :


a. break

Pernyataan ini digunakan untuk keluar dari suatu perulangan. Syntax : break(n)
Dalam hal ini n, merupakan parameter opsional yang nilainya digunakan apabila terdapat nested loop ( perulangan dalam beberapa tingkatan ). Pernyataan break akan mengikuti urutan tingkatan dimulai dari tingkat paling dalam menuju tingkat terluar.


b. continue

Pernyaaan ini digunakan dalam struktur perulangan untuk melewati proses iterasi saat ini dan melanjutkkan dengan iterasi berikutnya.


c. exit

Pernyataan ini diunakan untuk mengakhiri seluruh proses eksekusi yang sedang berjalan. Akibat yang ditimbulkan dari pernyataan ini tidak hanya pada script PHP saja, akan tetapi juga pada HTML.


Selanjutnya dibawah ini akan dibahas contoh penerapan looping ( perulangan ) dengan menggunakan Form Option.

Latihan12.PHP
<html> 
<head> <title> Perulangan Form FOR </title> </head>
<body>
Tanggal :
  <select name=tanggal>
    <option value=0 selected> 1
 
      <?php
       for ($i =1;$i<30; $i++)
       print("<option value=$i> $i");
       ?>

     </option>
   </select>
Februari 2013
</body>
</html>


Perintah While digunakan untuk melakukan perulangan selama ekspresi kendali bernilai benar. Pemrosesan perulangan akan berhenti ketika ekspresi kendali bernilai salah atau diberikan sebuah break eksplisit dalam kode program.


Bentuk dasar WHILE
Ehile (expr)
      {
      statements;
      }

Latihan13.PHP
<html> 
<head> <title> Perulangan WHILE </title> </head>
<body>

<?php

$a=1;
    while ($a < 10)
   {
    echo "Perulangan ke $a";
    $a++;
   }
   
?>

</body>
</html>


Ada hal yang harus Kamu perhatikan dalam menggunakan WHILE, bahwa harus ada kondisi yang menyebabkan proses pengulangan akan berhenti. Jika tidak maka proses pengulangan akan berjalan terus tanpa ada hentinya.

Sebenarnya perintah ini mirip dengan printah WHILE, yang membedakannya adalah letak dari pemeriksaan kondisinya.

Kalau pada perinah WHILE, pemeriksaan kondisi dilakukan sebelum memasuki proses perulangan, maka pada DO … WHILE pmeriksaan kondisi dilakukan setelah proses perulangan berlangsung.

Dengan demikian pada perintah DO … WHILE, proses pengulangan akan berlangsung minimal satu kali sekalipun kondisi tidak terpenuhi, sedangkan pada perintah WHILE proses pengulangan tidak akan pernah terjadi jika kondisi tidak terpenuhi.


Penulisan
Do
{
serangkaian perintah pengulangan;
}
while(kondisi)

Latihan24.php
<?php

print ("Bilangan bulat dari 1 hingga 10 adalah:\n");

$bilangan=1;
    do
      {
        print ("$bilangan\n");
        $bilangan++;
      }
   
    while ($bilangan<=10);

?>


Membuat tabel yang teridiri dari 5 kolom dan 4 baris, maka dengan menggunakan dua buah perintah perluangan for yang bertumpuk (nested) segalanya akan menjadi lebih mudah.


Latihan14.PHP
<html> 
<body> <center>

Membuat Tabel 5 kolom x 4 baris.
<table border=1>

    <?php 
         for ($baris=1;$baris<=4;$baris++) { 
    ?>
 
    <tr> 
 
    <?php 
         for ($kolom=1;$kolom<=5;$kolom++) { 
    ?>
 
    <td> 
 
    <?php 
         echo "baris $baris, kolom $kolom"; 
    ?> 
 
    </td>
 
    <?php } 
    ?>
 
    </tr>
 
    <?php } 
    ?>

</table> 
</center> </body>
</html>


Data Array dan Fungsi

Sruktur data array atau disebut juga variabel berindeks, merupakan kumpulan variabel dengan tipe sejenis yang mampu menampung banyak nilai dan didefinisikan sebagai sebuah nama variabel. Penggunaan array akan memudahkan kita dalam mengorganisasi data.

Jika sebuah variabel di deklarasikan bertipe skalar maka dalam variabel tersebut hanya dapat menyimpan sebuah nilai saja. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan yang di deklarasikan dengan tipe data array. Variabel tersebut dapat menyimpan data lebih dari satu (tergantung jumlah elemen array yang di deklarasikan).

Salah satu contoh dari suatu array atau variabel berindeks tersebut adalah rangkaian nama hari :
Hari ke-1 = Senin
Hari ke-2 = Selasa
Hari ke-3 = Rabu
... dst


Jika kita menggunakan variabel tunggal ( variabel bukan array ) maka untuk menyimpan nilai setiap nama hari dibutuhkan 7 buah variabel yaitu "Hari1" sampai "Hari7". Sedangkan jika kita menggunakan array, maka hanya dibutuhkan saru variabel saja yaitu variabel "Hari" dengan indek untuk menyimpan nilai setiap harinya.

Untuk memahami tentang tata cara penulisan array, perhatikan contoh script seperti dibawah ini :


1. Inisialisasi Array

Terdapat beberapa cara untuk melakukan inisialisasi variabel array



Script

Contoh Penerapan
$vararray = array ( value1, value2, ... );
$hari=array("Senin","Selasa", ...);
$vararray[key]=value;
$Hari[0]="Senin";
$Hari[0]="Selasa";
$Hari[0]="Rabu";
$Hari[0]="Kamis";

2. Fungsi dalam Array

a. array_diff

Merupakan fungsi yang membandingkan elemen elemen antara beberapa array. Pembandingan tersebut akan menghasilkan sebuah array yang berisi elemen elemen yang tidak terdapat pada array satu dengan yang lain.

Syntax
array array_diff ( array array1, array array2 [, array ..])


Latihan15.PHP
Process...

b. array_flip

Fungsi ini akan mengembalikan nilai dalam bentuk array. Hasi dari penerapannya adalah bahwa fungsi ini akan saling menukarkan antara elemen dengan indeks (key). Sehingga elemen akan menjadi key dan key menjadi elemen.


Syntax
array array_flip(aray arraytrans)


Latihan16.PHP
Process...

c. array_count_values

Fungsi ini akan melakukan perhitungan jumlah elemen elemen yang sama dalam suatu array. Nilai yang dikembalikan fungsi ini berbentuk array.


Syntax
array array_count_values( array input )


Latihan17.PHP
Process...

d. array_intersect

Fungsi yang akan menghasilkan irisan dari dua atau lebih kelompok array. Hasilnya adalah sebuah array baru yanb berisi hasil perbandingan elemen elemen yang sama pada dua atau beberapa array.

Syntax
Array array_intersect ( array array1, array array2 [,array ...])


Latihan18.PHP
Process...

e. array_key_exists

Fungsi array_key_exists ini akan melakukan pengecekan terhadap suatu nilai apakah terdapat dalam array atau tidak. Hasilnya adalah bahwa jika nilai tersebut ditemukan maka nilai yang dikembalikan adalah TRUE, sendangkan jika tidak ditemukan maka nilai adalah FALSE.


Syntax
bool array_key_exists (mixed key, array search)


Latihan19.PHP
Process...

Apabila program yang dibuat sedemikian panjangnya sehingga sangat sulit untuk dimengerti dan dipahami jalannya program, maka akan lebih baik jika kita memecah program tersebut menjadi suatu program program kecil yang biasa disebut dengan prosedur dan fungsi atau ada yang menyebutnya modul.

Dengan kata lain, prosedur atau fungsi merupakan bagian dari suatu program yang berisi kumpulan beberapa statement yang melaksanakan tugas tertentu di dalam batang tubuh program. Dengan menggunakan prosedur atau fungsi tersebut, script kita tentunya lebih sederhana dan terstruktur, karena jika sekali fungsi telah dibuat dan berhasil maka akan dapat dipergunakan kapan saja kita mau.


Keuntungan menggunakan Fungsi :
a. Pemakaian Fungsi akan mencegah penulisan kode yang berulang ulang dalam suatu program.
b. Pemakaian Fungsi memungkinkan pemrogram untuk menyusun script ke dalam bentuk

modul modul kecil yang lebih efisien dengan tugasnya masing masing.


Tata Cara Penulisan Fungsi :
1. nama function
2. parameter
3. function body

Struktur function
function tambah_angka($x, $y)
        {
        z=c+y;
        echo(z);
        }

Deklarasi fungsi diatas berisi :
a. Keyword function

merupakan kata "fucntion" yang ditulis di awal fungsi


b. Nama fungsi ( tambah_angka )

nama function ditentukan dengan memenuhi aturan sebagai berikut :

- Tidak boleh sama dengan function yang telah ada dalam PHP
- Hanya boleh beridiri dari huruf, angka dan garis bawah
- Tidak boleh diawali dengan angka


c. Parameter ( $x,$y )

adalah nilai yang dimasukkan ke dalam function untuk diproses sehingga menghasilkan output.


Dari sisi logika fungsi diatas, dapat dijelaskan sbagai berikut :
1. Function body diawali oleh tanda "{" dan diakhiri dengan tanda "}"

statement didalam tanda tersebut berisi instruksi yang harus dilakukan komputer untuk menghasilkan output yang diinginkan.


2. Baris 3 menyuruh komputer untuk membuat satu variabel bersama z

yang isinya adalah hasil penjumlahan x dan y yang didapat dari input yang diberikan user.


3. Baris 4 menyuruh komputer untuk menampilkan hasil perhitungan ke layar.

Latihan20.PHP cara Menjalankan Fungsi
<html>
<body>

<?php 
//Program Utama untuk memanggil fungsi
   tambah_angka(2,3);

//Fungsi yang dipanggil
   function tambah_angka($x,$y)
        {
        $z = $x + $y;
        echo("Hasil $x + $y = $z");
        }
?>

</body>
</html>


Operasi File

PHP juga melengkapi fungsi-fungsi built in yang berhubungan membuka file, menulis data ke file, membaca isi file dan menutup kembali file tersebut.

Membuka
fungsi : integer fopen(string nama_file, string_mode) Untuk memulai bekerja dengan sebuah file, langkah pertama yang harus Kamu lakaukan adalah membuka file tersebut. Untuk membuka sebuah file PHP telah menyediakan sebuah fungsi khusus yaitu fopen. Argumen string mode akan menentukan mode dari pengoperasian file, apakah hanya membaca, hanya menulis atau membaca dan menulis dan lain-lain.

  "r"   digunakan untuk membaca file ( read only ) 
 "w"   digunakan untuk menghapus isi file lama dan digantikan dengan isi yang baru ( re-write )
         Untuk menulis saja, menimpa/menghapus isi file sebelumnya.
  "a"   Untuk menambah (append) isi pada akhir file (eof/end of file)
         Membuat file jika belum ada
 "r+"  Untuk membaca dan menulis
"w+"  Untuk membaca dan menulis, menimpa / menghapus isi file sebelumnya
         Membuat file jika belum ada.
"a+"  Untuk membaca dan menulis tetapi tidak menimpa/menghapus data lama, 
         menambah isi file pada akhir file (eof/end of file). Membuat file jika belum ada.


Dalam operasi file, setelah membuka file, jangan lupa untuk menutup file, karena apabila tidak kamu tutup ada kemungkinan file yang Kamu buka akan mengalami kerusakan

Menulis
Fungsi : boolean fputs (integer file_handle, string keluaran)
Untuk menulis ke dalam file, PHP menyediakan fungsi fputs. Fungsi ini akan mengembalikan nilai TRUE (1) jika proses penulisan berjalan sukses dan nilai FALSE (0) jika proses penulisan gagal.

Posisi End of File
Fungsi : boolean feof (integer file_handle)
Di dalam sebuah file, ada sebuah bagian yang disebut dengan end of file (eof), yang menunjukkan posisi akhir sebuah file. Fungsi feof di dalam PHP akan mengembalikan nilai TRUE (1) jika pointer telah berada pada posisi end of file ini dan sebaliknya akan mengembalikan nilai FALSE (0) jika posisi pointer belum mencapai end of file atau bagian akhir dari sebuah file.

Membaca
Fungsi : boolean gfets (interger file_handle, integer length)
Untuk membaca isi file, PHP menyediakan fungsi fgets. Argumen length menunjukkan panjang string yang akan dibaca. Untuk membaca atau menulis isi dari sebuah file ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu pertama-tama kita harus membuka file tersebut kemudian membaca/menulisnya lalu kemudian menutupnya kembali. Seluruh proses ini harus lengkap jika Kamu tidak menginginkan isi atau data dari file Kamu menguap entah kemana.

Menutup File
Fungsi : boolean fclose (interger_handle)
Jika proses penulisan telah selesai, maka file harus segera ditutup. Untuk menutup file yang terbuka PHP menyediakan fungsi fclose. Fungsi ini akan mengembalikan nilai TRUE (1) jika file berhasil ditutup dan nilai FALSE (0) jika file tidak dapat ditutup.


Latihan21.PHP
<?php

echo("Menampilkan Isi File Latihan21.TXT dengan fgets() ");

if ($file=fopen("Latihan21.TXT","r"))
   {while(!feof($file))
   {
    $string=fgets($file,255);
    echo($string);
   }
    fclose($file);
   }
else
    echo("<b>*** File Gagal di-Muat ***</b>") 

?>


Bila script diatas dijalankan sebelum Latihan21.TXT dibawah Kamu buat, maka akan muncul Peringatan : File Gagal di-Muat karena file yang dimaksud tidak ada, seperti pada contoh Demo diatas. Untuk membuatnya berjalan normal, maka berikut ini kita akan membuat file Latihan21.TXT dengan menggunakan kode HTML, kurang lebih seperti berikut :


Latihan21.TXT
<hr>
ini adalah contoh file Latihan21.TXT yang isinya adalah Daftar Tamu.
<ol type="1">
<li>Garellia
<li>Pahlevi
<li>Blogspot



Berikut akan dibahas perintah untuk meng-input-kan data pada ke file Latihan21.TXT yang telah dibuat tadi dengan menggunakan fileputs.


Latihan22.PHP
<html>

<form method="POST">
     Masukkan Nama Kamu : 
    <input type="text" Name="teks" size=20 maxlength=20>
    <input type="submit" value="Tampilkan Data">
</form>

<!-- Ignore Error -->   
<?php error_reporting (E_ALL ^ E_NOTICE); ?>  

<?php

//cek kosong
$teks=$_POST["teks"];
if (isset($teks))
if (empty($teks))
    echo"Harap mengisikan data ...";
else
if($file=fopen("Latihan21.TXT","r"))
  {

//Memasukkan data
  $file=fopen("Latihan21.TXT","a+");
  fputs($file,"<li>");
  fputs($file,$teks);
  fclose($file);

//Membaca dan menampilkan
  $file=fopen("Latihan21.TXT","r");
  while(!feof($file))
  {
  $string=fgets($file,255);
  echo ($string);
  }
  fclose($file);
  }
else
  {
   echo("File Gagal di-Muat ( File Missing )");
  }

?>
</html>


pada Demo diatas masukkan nama kamu dan klik Tampilkan Data. Data yang kamu masukkan automatis akan disimpan di file TXT ( Latihan21.TXT ) yang telah kita buat tadi.


Latihan23.HTM
<form method="post" action="Latihan23.PHP" enctype="multipart/form-data">
     <input type="file" name="userfile">
     <input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="30000">
     <input name="upload" type="submit" value="upload">
</form>

Latihan23.PHP
<?php
    $path=getcwd().DIRECTORY_SEPARATOR;
    $up=$path.$_FILES['userfile']['name'];
if (move_uploaded_file ($_FILES ['userfile']['tmp_name'],$up))
   {
    echo "*** File Upload Success ***";
   }
else
   {
    echo "*** File Upload Failed ***";
   }
?>


Pada script diatas, file yang Kamu upload akan disimpan pada folder yang sama dimana Kamu meletakkan file Latihan23.php. Untuk menentukan di folder mana Kamu akan menyimpan file yang di-upload, ubah data variabel "$path=getcwd().DIRECTORY_SEPARATOR;" dengan path folder Kamu ( $path = "upload/"; )


PHP menyediakan fungsi khusus untuk menangani pengiriman informasi ke alamat email Kamu. Coba lihat fungsinya berikut ini:

Fungsi : int mail (String to, string subject, string message, string headers) Dimana :

* String to : adalah alamat email tujuan
* String subject : adalah subject dari email
* String message : adalah isi dari email
* String headers : berisi alamat email pengirim

Dalam beberapa kasus tertentu, Kamu tidak bisa menggunakan fungsi email ini pada komputer lokal (localhost) Kamu. Tetapi akan berjalan pada saat Kamu meng-upload script PHP Kamu pada server web.


Mencetak - Menampilkan dan Waktu

PHP mempunyai dua fungsi untuk pencetakan ke halaman web, yaitu echo dan print. Untuk mencetak atau menampilkan sesuatu ke layar browser pada saat script dijalankan, gunakan fungsi-fungsi di bawah ini :

echo string-1, string-2, string-n
Fungsi echo akan mengirim satu atau lebih parameter yang dipisahkan oleh tanda baca koma ke layar browser.

Latihan25.PHP

<HTML>
<BODY>
<?php
    $nama="Garell";
    echo "Hello, saya sedang belajar PHP ",4," nama saya ", $nama, 7.5, "
    tahun";
?>
</BODY>
</HTML>


print (String keluaran)
Fungsi print akan mencetak atau menampilkan keluaran pada layar browser. Ada perbedaan antara fungsi ini dengan fungsi echo, yakni fungsi print ini hanya bisa mengirim satu parameter saja. Coba Kamu ganti kata “echo” menjadi “print” pada script diatas (Latihan25.PHP) maka hasilnya akan error karena ia mengandung lebih dari satu parameter.


Latihan26.PHP
<HTML>
<BODY>
<?php
    $nama="Garell";
    print ("Hello, saya sedang belajar PHP \n");
    print ("Nama saya $nama \n");
?>
</BODY>
</HTML>


Mencetak String

Pada PHP string dapat diapit oleh tanda petik ganda atau tunggal. Kebanyakan programmer memilih pengapit tunggal karena pengapit ganda telah banyak digunakan oleh HTML murni. Selain itu, Kamu perlu berhati-hati saat menggunakan kode HTML atau string lain yang menyertakan tanda petik.

Fungsi echo menggunakan tanda petik untuk mendefinisikan awal dan akhir string. Gunakan salah satu taktik berikut saat menggunakan string berisi tanda petik:


1. Jangan gunakan tanda petik di dalam string
2. Lakukan escape saat perlu meletakkan tanda petik didalam string dengan memberikan

tanda slash (\), misalnya \"specialH5\"

3. Gunakan petik tunggal (apostrophe) jika ingin memberikan petik ganda di dalam string,

atau sebaliknya - gunakan petik tunggal didalam string yang diapit petik ganda.


Contoh ERROR CODE
<?php
// Kode salah menggunakan quotation atau petik dua ( " )
    echo"<h5 clas="specialH5"> I love using PHP!</h5>";
 
//Kode Benar menggunakan tanda slash ( tanda escape )
    echo "<h5 class=\"specialH5\"> I love using PHP! </H5>";
 
//Kode Benar menggunakan apostrophe atau petik satu ( ' )
    echo "<h5 class='specialH5'> I love using PHP! </H5>";
?>

jika code diatas dijalankan, maka akan muncul pesan error sebagai berikut:
Parse error: syntax error, unexpected 'specialH5' (T_STRING), expecting ',' or ';' in C:\xampp\htdocs\LatPHP\sample.php on line 3

Untuk membenarkan code diatas sehingga bisa dijalankan dibrowser. cukup delete atau hapus baris code yang salah.

Mencetak Variable

Mencetak nilai yang dimiliki oleh suatu variable merupakan pekerjaan wajib yang harus disediakan oleh bahasa pemrograman - demikian juga PHP dan ini sangat mudah dilakukan. Variable yang akan dicetak menjadi parameter fungsi echo dan print serta tidak diapit oleh tanda petik termasuk saat variable yang dicetak memegang nilai string.


Contoh
<?php
$my_string = "Hallow, ada orang disitu?";
$my_number = 4;
$my_letter = 'a';

echo $my_string;
echo $my_number;
echo $my_letter;
?>

Mencetak String Bersama Variable

Kamu juga dapat mengkombinasikan pencetakan text string dan variable bersama-sama. Teknik ini tentu menghemat jumlah baris dari kode yang ditulis. Cara yang dilakukan di PHP menyerupai teknik perintah write atau writeln di bahasa Pascal - cukup ganti tanda plus ( + ) atau koma (, ) dengan titik ( . )


Contoh
<?php

// String Dalam Variable
    $my_string = "Satu ";
    $newline = "<p />";

// Mencetak String bersama Variable
    echo $my_string .   "Dua "   . $newline;
    echo   "Tiga "  . $my_string . $newline;
    echo  "Empat "  . $my_string . "Lima ";

?>

Variable dan string disambungkan menggunakan tanda titik atau period dan ini dapat dilakukan lebih dari satu kali. Metode penggabungan dua string atu leih disebut concatenation.

PHP telah menyediakan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan hari, tanggal dan jam dengan format-format tertentu.

String date (string format, integer timestamp)
Fungsi date menghasilkan atau akan mengambil nilai hari, tanggal dan jam pada saat script dijalankan. Ada beberapa format yang bisa digunakan. Argumen timestamp adalah optional yang berarti bisa disertakan atau tidak. String format yang dikenal adalah seperti di bawah ini (perhatikan huruf besar/kecilnya):

String | Format Hasil
   a   | am atau pm
   A   | AM atau PM
   d   | Tanggal (dalam dua digit mislnya : 05)
   D   | Nama hari dalam singakatan (mis : Fri)
   F    | Nama bulan (January)
   h    | Jam 1 sampai 12
   H   | Jam 1 sampai jam 23
   i    | Menit, yaitu 00 s.d 59
   j    | Tanggal, yaitu 1 s.d 31
   l    | Nama hari lengkap (mis : Friday)
   m   | Bulan dalam angka, yakni 01 s.d 12
   M  | Nama bulan dalam singakatan (mis : Jan)
   y    | Tahun dalam dua digit (mis : 99)
   Y   | Tahun dalam empat digit (mis : 1999)
   Z    | Hari ke dari tahun, yaitu 0 s.d 365

Latihan27.PHP
<HTML> 
<BODY>

<?php
    print ("Hari ini adalah: ");
    print (date("l"));
    print ("\n");
    print ("Tanggal: ");
    print (date("d-F-Y"));
    print ("\n");
    print ("Waktu: ");
    print (date("h:i A"));
?>

</BODY> 
</HTML>


Array getdate (integer timestamp) Seperti pada fungsi date, getdate juga menghasilkan atau akan mengambil nilai hari, tanggal dan jam pada saat script dijalankan. Bedanya adalah pada getdate hasilnya bukan berupa string, namun berupa array(matrix). Dengan hasil yang berupa array ini memudahkan kita dalam memanipulasi data tanggal tersebut. Argumen timestamp memudahkan kita dalam memanipulasi data tanggal tersebut. Argumen timestamp adalah optional yang boleh diisi atau tidak.


 Elemen | Array Hasil
wekday | Nama hari
   wday | Hari ke dalam seminggu (Monday = 1, Tuesday = 2, dst
    yday | Hari ke dari tahun
   mday | Tanggal
   month | Nama bulan (lengkap)
      mon | Bulan dalam angka
    year | Tahun
    hours | Jam
 minutes | Menit
seconds | Detik

Latihan28.PHP
<HTML> 
<BODY>

<?php
    $waktu=getdate();
    print ("Hasil dari elemen array weekday: $waktu[weekday] \n");
    print ("Hasil dari elemen array wday: $waktu[wday] \n");
    print ("Hasil dari elemen array mday: $waktu[mday] \n");
    print ("Hasil dari elemen array yday: $waktu[yday] \n");
    print ("Hasil dari elemen array month: $waktu[month] \n");
    print ("Hasil dari elemen array mon: $waktu[mon] \n");
    print ("Hasil dari elemen array year: $waktu[year] \n");
    print ("Hasil dari elemen array hours: $waktu[hours] \n");
    print ("Hasil dari elemen array minutes: $waktu[minutes] \n");
    print ("Hasil dari elemen array seconds: $waktu[seconds] \n");
?>

</BODY> 
</HTML>


PHP menyediakan perintah include ( Menyertakan ) yang dapat digunakan untuk menyertakan satu file PHP ke file PHP lain. Contoh kasus sebagai berikut :

1. Kamu membuat halaman-halaman yang terkoneksi ke-server database,

karena disetiap halaman mempunyai kode untuk koneksi ke server. Jika Kamu mempunyai 10 halaman maka terdapat 10 blog kode sama. Ini tentu saja merupakan suatu yang tidak efektif dan efisien. Alangkah baiknya jika menulis kode koneksi pada satu file misalnya, Koneksi.PHP dan kemudian memanggilnya di awal setiap file yang memerlukan koneksi.


2. Membuat situs web yang terdiri dari header dan tentu saja content-nya.

Header setiap halaman web tentu sama, misalnya .... Situs Apple dan isinya berubah tergantungpilihan pengunjung. Jika Kamu mempunyai 100 halaman content - secara manual Kamu menyertakan 100 header yang sama. Jika ada article baru maka header yang sama harus disalin ke file baru tersebut. Bagaimanan seandainya ada perubahan header? Kamu akan megubah 100 header tersebut secara manual?

Solusinya, buat sebuah file PHP yang menampilkan header dan sertakan di dalam file content. Jika perlu perubahan, cukup ubah file header-nya saja.
Contoh berikut memperlihatkan sebuah header yang berisi menu atau link-link ke suatu alamat web site dan akan digunakan oleh file PHP lainnya.



Contoh
// file header : menu.ic

<html><body>
<a href="index.php">Home</a>
<a href="index.php">About Us</a>
<a href="index.php">Links</a>
<a href="index.php">Contact Us</a>

Setelah file ini disimpan, file lain dapat memanggilnya dan memanfaatkan semua yang tertulis di dalam file menu.ic diatas.
Kode dibawah ini menunjukkan pemanfaatan file menu.ic oleh file index.php

Contoh
<?php include ("menu.inc"); ?>

<p>ini adalah contoh halaman yang menggunakan fungsi include</p>

</body></html>

Bagaimana dengan file file lain seperti link.php dan contact.php ?
tetap sama, sertakan baris <?php include ("Menu.inc"); ?>

Cookie - Session dan Tips Scriping

Adalah mekanisme penyimpanan variabel data langsung pada browser client. salah sau contoh penerapan aplikasi Cookies ataupun Session adalah pada saat kita login ke webmail (yahoo,hotmail dll), aplikasi e-commerce, dan aplikasi lainya yang membutuhkan autentikasi.

Metode cookies atau session memiliki perbedaan mendasar. Metode cookies menyimpan variable langsung dibrowser atau harddisc client. Sedangkan Metode session, variable datanya disimpan di server website yang bersangkutan. Session pada dasarnya menyerupai token, di-generate saat otentikasi dilakukan dan aktif selama browser yang mengakses halaman tercatat masih terbuka.

Dari sisi keamanan ( security ), metode session adalah lebih baik dibandingkan cookies, sebab penyimpanan variable dibrowser atau harddisc client seringkali di eksploitasi oleh para pemilik tangan jahil yang bisa mengakibatkan informasi rahasia kita seperti username, password dan data lainya diketahui.

Kembali ke-Cookie, Untuk menjalankan Cookie browser Kamu harus bisa menerima Cookie ( Accept Cookie ) sebab jika tidak maka script tidak akan berjalan. Setting/konfigurasinya dibrowser Internet Explorer (IE) biasanya terletak pada TOOLS >> Internet Option.

Cookie dikirim bersama HTTP header, sehingga Cookies harus dideklarasikan sebelum program mengirimkan output apapun ke browser client dan untuk mendeklarasikan Cookie, digunakan
Fungsi : setcookie()

Syntax

boolean setcookie ( string name [, string value [,
                     int expire [, string path [,
                  string domain [, int secure ]]]]] )

Berikut kita akan membuat dua script 1. berfungsi untuk mendeklarasikan variable data yang berarti menyimpan variable data tersebut ke browser client.

Cookie1.PHP
<?php
setcookie("nama_saya","adalah Bagong");
?>

<html>
<head><title>Deklarasi Cookies</title></head>
<body>

<p><a href="cookies2.php">Klik disini</a> untuk melihat nama saya </p>

</body>

Perhatikan bahwa sebelum tag <html>, Cookies harus terlebih dahulu di deklarasikan atau diset. Jika tidak maka scipt tidak akan berjalan dan menampilkan error "Warning: cannot add header information".

2. berfungsi untuk melakukan pengecekan apakah variable data telah dideklarasikan / set atau belum.

Cookie2.PHP
<?php
if (isset($nama_saya))
   {
    echo"nama saya". $nama_saya;
   }
else
   {
    echo"variable belum diset";
   }
?>


Perintah IF(isset($nama_saya)) bertugas memeriksa apakah cookies telah diset (TRUE ataukah belum (FALSE).

Adapun "umur" Cookies bisa diatur sehingga akan mencapai "expire". Contohnya jika ingin variable data disimpan selama 1 jam (3600 detik), syntax-nya adalah sebagai berikut:

setcookie("nama_daya","adalah Bagong", time()+3600);

Syntax diatas akan automatis menghapus variable data $nama_saya setelah 1 jam. Kamu juga bisa menghapus variable data yang tersimpan melalui cookie secara manual yakni menghapusnya melalui setting browser.

Fasilitas session adalah salah satu keunggulan yang dimiliki PHP. Variablesession adalah sebuah variabel global yang dibuat pada saat session dimulai. Sebelum mendeklarasikan suatu variabel (register variable) harus dilakukan inisialisasi terlebih dahulu dengan menggunakan,


fungsi : session_start()

Cookie2.PHP
...

Untuk Menuju ke suatu halaman tertentu
<?php
header("location:halaman_tertentu.php")
?>

Menampilkan waktu terakhir halaman dimodifikasi
<?php
echo "Last Modifed:".date("d F Y H:i:s",getlastmod());
?>

Melihat besarnya free disk space
<?php
echo diskfreespace("/");
?>

Semua text huruf besar
<?php
$kata_kecil="kalimat ini akan menjadi huruf besar semua";
echo strtoupper($kata_kecil);
?>

Semua text hurf kecil
<?php
$kata_besar="KALIMAT INI AKAN MENJADI HURUF KECIL SEMUA";
echo strtoupper($kata_kecil);
?>

Mengganti String ( Garell >>> Pahlevi )
<?php
$kata="ini emaq-nya Garell"
echo str_replace("Garel","Pahlevi",$kata);
?>

Random number ( nilai acak ) 0-9
<?php
srand(time());
$random = (rand()%9);
print("nilai acak antara 0 sampai 9 adalah :$random");
?>

Menghilangkan tag-tag HTML
<?php
$kata_html="<html><body>
            <i><b>
            ini seharusnya huruf miring dan tebal, tapi dihilangkan oleh strip_tags
            </b></i>
            </body></html>";
   
echo strip_tags($kata_html);
?>

Validasi Alamat Email
<?php
$valid_email="GarelliaPahlevi@gmail.com";
if(ereg("^.+@.+\\..+$", $valid_email))
echo $valid_email." adalah email yang valid";
?>

Menampilkan konfigurasi PHP dalam server
<?php
echo phpinfo();
?>

Referensi ( Kamus PHP )

A


Fungsi

Operasi
Syntax
abs
Menghitung nilai absolut sebuah bilangan
abs(bilangan/$var_bilangan)
acos
Menghitung nilai kosinus dalam radian
acos(bilangan)
addslashes
Menambahkan garis miring (slash) pada sebuah string
addslashes(string)
array
Deklarasi variabel array
array(nilai1,nilai2,...)
array count values
Menghitung jumlah elemen array
array_count_values($var_array)
array key
menghasilkan nilai kunci(key) dari elemen array
array_key($var_array)
array merge
Menggabungkan kedua atau lebih array
array_merge($var_array1,$var_array2,...)
array pad
Megubah jumlah elemen array
array_pad($var_array1,jml_elemen, nilai_baru)
array pop
Mengambil nilai elemen pada akhir array
array_pop($var_array)
array push
Menambah elemen pada akhir array
array_reverse($var,array)
array shift
Mengambil nilai elemen array yang pertama
array_shift($var_array)
array slice
Megambil potongan array
array_slice($var_array,awal_pemotongan,jml_elemen)
array splice
Mengambil potongan array kemudian menggantikannya dengan nilai baru
array_splice($var_array,awal_pemotongan,jml_elemen,elemen_pengganti)
array unshift
Menambah elemen pada awal array
array_unshift($var_array,nilai1,nilai2,...)
array values
Menghasilkan nilai (value) dari elemen array
array_value($var_array)
array walk
Mengeksekusi suatu fungsi pada setiap elemen array
array_walk($var_array, fungsi, data)
arsort
mengurutkan elemen dengan urutan terbalik
arsort($var_array)
asin
Menghitung nilai sinus
asin(nilai)
atan
Menghitung nilai tangen
attan(nilai)
atan2
Menghitung dua nilai tangen
atan2(nilai1,nilai2)


B


Fungsi

Operasi
Syntax
basename
Menghasilkan nama file dari komponen direktory
basename(direktori/path)
base convert
mengubah format bilangan (biner, desimal, hexadesimal)
base_convert(nilai,format_awal,format_baru)
bin2hex
mengkonversi data binary menjadi hexadesimal
bin2hex(string)


C


Fungsi

Operasi
Syntax
ceil
Membulatkan nilai keatas
ceil(nilai)
chdir
Mengubah direktori
chdir(direktory)
checkdate
Validasi waktu
checkdate(bulan,tanggal,tahun)
checkdnsrr
Memeriksa DNS dari host atau IP address
checkdnsrr(nama_host,tipe)
chgrp
Mengubah grup file
chgrp(nama_file,nama_group)
chmod
Mengubah mode file
chmod(nama_file,mode)
chop
Menghapus spasi
chop(string)
chown
Mengubah nama pemilik file
chown(nama_file,pemilik)
chr
Menghasilkan character berdasarkan nilai ASCII
chr(ASCII)
clearstatcache
Menghapus catatan status file
clearstatcache(void)
closelog
Memutus hubungan ke system logger
closelog(void)
compact
Membuat array dari variable dan nilainya
compact(nama_variable,nilai)
convert cyr string
Mengubah cyrilic
convert_cyr_string(string,format_awal,format_baru)
copy
meng-copy file
copy(sumber,tujuan)
cos
Menghitung nilai kosinus
cos(nilai)
count
Menghitung jumlah elemen array
count($var_array)
count chars
Menghitung jml character
count chars(string)
current
Menghasilkan nilai elemen dimana posisi pointer berada
current($var_array)


D


Fungsi

Operasi
Syntax
date
Menghasilkan waktu saat ini
date(format)
decbin
Konversi dari desimal ke biner
decbin(bilangan)
dechex
Konversi dari desimal ke heksadesimal
dechex(bilangan)
decoct
Konversi dari desimal ke oktal
decoct(bilangan)
diskfreespace
Kapasitas hard disk
diskfreespace(direktory)


E


Fungsi

Operasi
Syntax
each
Menghabiskan kunci (key)dan nilai (value) dari elemen array dimana posisi pointer berada, kemudian memajukan pointer satu elemen
each($var_array)
end
Menempatkan pointer pada elemen array yang terakhir
end($var_array)
ereg
Mencari pola tertentu dalam string
ereg(pola,string_sumber,$var_hasil)
eregi
Mencari pola tertentu dalam string(tidak case sensitive)
eregi(pola,string_sumber,$var_hasil)
eregi replace
Mengganti penggalan string dengan pola tertentu(tidak case sensitive)
eregi_replace(pola,string_pengganti,string_sumber)
ereg replace
Mengganti penggalan string dengan pola tertentu
ereg_replace(pla,string_pengganti,string_sumber)
explode
Memecah string sesuai format
explode(format,string)


F


Fungsi

Operasi
Syntax
fclose
Menghapus file pointer
fclose(file_pointer)
feof
Test apakah posisi pointer diakhir file
feof(file_pointer)
fgetc
Mengambil characer pada posisi pointer
fgetc(file_pointer)
fgets
Mengambil sebaris string pada posisi pointer
fgets(file_pointer, panjang_string)
fgetss
Mengambil sebaris string dan menghilangkan taf HTML pada posisi pointer
fgetss(file_pointer,panjang_string)
file
Membaca isi file dedalam sebuah array
file(nama_file)
fileatime
Menghasilkan waktu terakhir suatu file diakses
fileatime(nama_file)
filectime
Menghasilkan waktu terakhirsuatu file diubah isinya
filectime(nama_file)
filegroup
Nama group suatu file
filegroup(nama_file)
filemtime
Menghasilkan waktu terakhir suatu file dimodifikasi
filemtime(nama_file)
fileowner
Menghasilkan nama pemilik suatu file
fileowner(nama_file)
fileperms
Menghasilkan file permission suatu file
fileperms(nama_file)
filesize
Ukuran file
filesize(nama_file)
filetype
Tipe file
filetype(nama_file)
file exixts
Memeriksa apakah suatu file ada
file exixts(nama_file)
floor
Membulatkan bilangan kebawah
floor(bilangan)
fopen
Membuka suatu file
fopen(mode,nama_file)
fpassthru
Memasukkan semua data kedalam pointer
fpassthru(file_pointer)
fputs
Menulis data ke file pointer
fputs(file_pointer_string)
fread
Membaca isi file
fread(file_pointer, panjang_string)
ftell
Status file pointer(read/write)
ftell(file_pointer)
fwrite
Menulis ke file
fwrite(file_pointer,string,panjang_string)


G


Fungsi

Operasi
Syntax
getdate
Menghasilkan waktu sekarang, dalam bentuk array assosiatif, dengan "elemen"
getdate(timestamp)
getdescent
Menghasilkan waktu hari ini dalam bentuk aaray asosiatif dengan elemen
getenv
Menghasilkan nilai environmen variable
getenv(nama_variable)
gethostbyaddr
Menghasilkan nama host berdasarkan alamat IP
gethostbyaddr(alamat_ip)
gethostbyname
Menghasilkan alamat IP berdasarkan nama host
gethostbyname(nama_host)
gethostbynamel
Menghasilkan daftar alamat IP berdasarkan nama host
gethostbyname(nama_host)
getimagesize
Menghasilkan ukuran sebuah file image
getimagesize(nama_file)
getlastmod
Menghasilkan waktu terkhir sebuah halaman dimodifikasi
getlasmod(void)
getprotbyname
Menghasilkan nama protokol berdasarnya nomor
getprotbynumber(nama_protokol)
getprotbynumber
Menghasilkan nama protokol berdasarnya nomornya
getprotbynumber(nama_protokol)
getrandmax
Menghasilkan bilangan tertinggi dari bilangan acak yang dihasilkan
getrandmax(void)
getservbyname
Menghasilkan port number berdasarkan internet service dan protokolnya
getservbyname(internet_service,protokol)
getservbyport
Menghasilkan internet service berdasarkan port number dan protokolnya
getservbyport(port_number,protokol)
gettimeofday
Menghasilkan waktu sekarang. Hasilnya beerupa array asosiatif dengan key
gettimeofday(void)
get magicquotes gpc
Memeriksa konfigurasi magic quotes gpc yang aktif
get_magic_quotes_gpc(void)
get magic quotes runtime
Memeriksa konfigurasi magic quotes gpc yang aktif
get_magic_quotes_runtime(void)
gmdate
Sama dengan fungsi date(),hanya saja dasar waktunya menggunakan GMT
gmdate(format)
gmmktime
Menghasilkan UNIX timestamp
gmmktime(jam,meni,detik,bulan,hari,tahun,[is_dst];


H


Fungsi

Operasi
Syntax
header
Mengirim HTTP header
header(string)
hexdec
Konvesi dari haksadesimal ke desimal
hexdec(bil_heksadesimal)

I

--------------------------------------------

Fungsi

Operasi
Syntax
imagearc
Menggambar elips
imagearc(var_image,x,y,lebar,tinggi,derajat_awal,derajat_akhir)
imagechar
Menggambar character (horisontal)
imagechar(var_image,ukuran(1-5), x, y, string , var_warna)
imagecharup
Menggambar character (vertical)
imagecharup(var_image,ukuran(1-5), x, y, string , var_warna)
imagecolorallocate
Mendeklarasikan warna
imagecolorallocate(var_image, nilai_merah, nilai_hijau, nilai_biru)
imagecolorat
Menghasilkan index warna dari pixel yang ditunjuk
Imagecolorat(var_image, x, y)
imagecolorclosest
Menghasilkan index warna (terdekat) dari nilai RGB yang ditunjuk
imagecolorcloses (var_image, nilai_merah, nilai_hijau, nilai_biru)
imagecolordeallocate
Menghapus variable warna yang diset
imagecolordeallocate (var_image, var_warna)
imagecolorexact
Menghasilkan index warna dari nilai RGB yangditunjuk (jika warna yang ditunjuk tidak ada, akan dihasilkan nilai -1)
imagecolorexact(var_image, nilai_merah, nilai_hijau, nilai_biru)
imagecolorresolve
Menghasilkan index warna dari nilai RGB yang ditunjuk atau jika warna yang ditunjuk tidak ada, dicari kemungkinan terdekatnya.
Imagecolorresolve (var_image, nilai_merah, nilai_hijau, nilai_biru)
imagecolorset
Set warna berdasarkan nilai RGB
imagecolorset (var_image, var_warna, nilai_merah, nilai_hijau, nilai_biru)
imagecolorsforindex
Menghasilkan warna dari variable warna
imagecolorsforindex (var_image, var_warna)
imagecolorstotal
Menghasilkan jumlah warna yang telah diset
imagecolorstotal (var_image)
imagecolorstranparent
Set warna transparan
imagecolorstransparent (var_image, var_warna)
imagecopy
Copy image
Imagecoy var_image_tujuan, var_image_sumber, x_tujuan, y_tujuan, x_sumber, y_sumber, lebar_sumber, tinggi_sumber)
imagecopyresized
Copy image, dan mengubah ukurannya
imagecopyresized
imagecreate
Mendeklarasikan image
imagecreate (x,y)
imagecretefromgif
Mendeklarasikan image dari file/URL dengan format GIF
imagecretefromgif (nama_file)
imagecretefromped
Mendeklarasikan image dari file/URL dengan format JPEG
imagecretefromped (name_file)
imagecretefrompng
Mendeklarasikan image dari file/URL dengan format PNG
imagecretefrompng (nama_file)
imagedashedline
Menggambar garis dari x1, y1 ke x2, y2
imagedashedline (var_image, x1, y1, x2, y2 , var_warna)
imagedestory
Menghapus image
imagedestory(var_image)
imagefill
Mewarnai dasar gambar
imagefill(var_image, x, y, var_warna)
imagefilledpolygon
Mewarnai poligon
imagefilledpolygon(var_image, [titik1,titik2, ...] jujlah_titik, var_warna)
imagefilledrectanle
Mewarnai segi empat
imagefilledrectangle (var_image, x1, y1, x2, y2, var_warna)
imagefilltoborder
Mewarnai dari titik awal sampai batas yang ditemui
imagefilltoborder (var_image, x, y, var_warna_border, var_warna)
imagefontheight
Menentukan tinggi huruf
imagefontheight(font)
imagefontwidth
Menentukan lebar huruf
imagefontwidth (font)
imagegif
Output image
imagegif (var_image)
imagejped
Output image
imagejped(var_image)
imageline
Menggambar garis dari x1, y1 ke x2, y2
imageline (var_image, x1, y1, x2 ,y2, var_warna)
imageloadfont
Memanggil fir format huruf
imageloadfont (nama_file)
imagepng
Output image
imagepng (var_image)
imagepolygon
Menggambar poligon
imagepolygon (var_image, [titik1, titik2, ...], jumlah_titik, var_warna)
imagerectangle
Menggambar segi empat
imageretangle (var_image, x1, y1, x2, y2, var_warna)
imagesetpixel
Menggambar pixel
imagesetpixel (var_image, x, y, var_warna)
imagestring
Menggambar string
imagestring (var_image, ukuran_huruf(1-5), x, y, string, var_warna)
imagestringup
Menggambar string (vertical)
imagestringup (var_image, ukuran_huruf(1-5), x, y, string, var_warna)
imagesx
Lebar image
imagesx(var_image)
imagesy
Tinggi image
imagesy(var_image)
imagetypes
Tipe image yang diset
imagetypes(void)
is array
Memeriksa apakah variable ber-type array
is_array (variable)
is bool
Memeriksa apakah variable ber-type boolean
is_bool (variable)
is double
Memeriksa apakah variable ber-type double
is_double (variable)
is float
Memeriksa apakah variable ber-type float
is_float(variable)
is int
Memeriksa apakah variable ber-type integer
is_int (variable)
is integer
Memeriksa apakah variable ber-type integer
is_integer (variable)
is object
Memeriksa apakah variable ber-type object
is_object (variable)
is real
Memeriksa apakah variable ber-type real
is_real (variable)
is resource
Memeriksa apakah variable ber-type resource
is_resource (variable)
is string
Memeriksa apakah variable ber-type string
is_string (variable)


K


Fungsi

Operasi
Syntax
key
Menghasilkan nilai index dari array
key(var_array)
krsort
Menurutkan elemn aray asosiatif berdasarkan nilai indexnya dengan urutan berbalik
ksort(var_array)
ksort
Mengurutkan elemen array asosiatif berdasarkan nilai index-nya
ksort(var_array)


L


Fungsi

Operasi
Syntax
ldap add
Masukkan data ke directory LDAP
lda_add(link_id, nd, data)
ldap bind
Penelusuran data di directory LDAP
ldap_bind(link_identifier)
ldap close
Menutup koneksi
ldap_close(link_identifier)
ldap connect
Koneksi ke LDAP server
ldap_close(link_identifier)
ldap count entries
Menghitung jumlah entries dar pencarian
ldap_count_entries(link_id, result_id)
ldap delete
Menghapus entries
ldap_delete(link_id, nd)
ldap dn2ufn
Konversi dn ke format yang lebih user firendly
ldap_dn2ufn(nd)
ldap mod add
Menambah data atribut
ldap_mod_add(link_id, nd, data)
ldap mod del
Menghapus data atribut
ldap_mod_del(link_id, nd, data)
ldap mod replace
Mengganti nilai data atribut
ldap_mod_replace(link_id, nd, data)
ldap read
Membaca entries
ldap_read(link_id, nd, filter, atribut)
ldap search
Mencari di data struktur LDAP
ldap_search(link_id, nd, filter, atribut)
list
Membuat array
list(nilai1, nilai2)
log
Nilai Log
log(bilangan)
log 10
Nilai log dasar 10
log_10(bilangan)
ltrim
Menghapus spasi di depan string
ltrim(string)


...
...
...

T


Fungsi

Operasi
Syntax
tan
Menghitung tangen
tan(bilangan)
tempnam
Membuat nama file yang unik
tempnam(direktory,prefix)
time
Unix time stamp
time(void)
tmpfile
Membuat file sementara
tmpfile(void)
touch
Set waktu modifikasi
touch(nama_file
trim
menghilangkan spasi diawal dan akhir string
trim(string)


U


Fungsi

Operasi
Syntax
uasort
Mengurutkan array berdasarkan pola tertentu
uasort(array,pola)
ucfirst
Mengubah character pertama menjadi huruf besar
ucfirst(string)
ucwords
Mengubah character pertama dari setiap kata menjadi huruf besar
ucwords(string)
uksort
Mengurutkan key array berdasarkan pola tertentu
uksort(array,pola)
unlink
Menghapus file
unlink(nama_file)
usort
Mengurutkan value array berdasarkan pola tertentu
usort(array,pola)




Go Garage




  Coret Coretanku  
  None
  None
  None
  None
  None
  None
  None
  None
  None